بسم الله الرحمن الرحيم
Dosa Merupakan Penyebab Siksa
dan Hilangnya Berkah
Tidak diragukan lagi bahwa melakukan dosa termasuk
penyebab kemurkaan Allah Subhanahuwata’alla,
terhapusnya berkah, tidak turun hujan, dan dikalahkan musuh, Bencana silih berganti dan bermacam-macam
bentuknya.
sebagaimana firman
-Nya
قال
الله تعالى: ﴿
وَلَقَدْ
أَخَذْنَا ءَالَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ
يَذَّكَّرُونَ
Dan sesungguhnya kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan
(mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya
mereka mengambil pelajaran. (QS. al-A'raaf:130)
Dan firman Allah Subhanahuwata’alla:
قال الله تعالى فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا
عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ
خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ
لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan
dosanya, maka
diantara mereka ada yang Kami timpakan
kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras
yang menguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan
diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
(QS. al-Ankabuut:40)
Dan ayat-ayat tentang hal ini sangat banyak. Dan
diriwayatkan dalam hadits:
قال رسول الله :
(إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ)
Rasulullah
Salallahu’alaihiwassalam bersabda: 'Sesungguhnya
seseorang terhalang mendapat rizqi karena dosa yang dilakukannya."[1]
Setiap muslim laki-laki dan perempuan harus berhati-hati
dari perbuatan dosa dan bertaubat dari segala dosa di masa lalu disertai
persangkaan yang baik kepada Allah
Subhanahuwata’alla dan mengharapkan ampunan-Nya. Sebagaimana firman Allah Subhanahuwata’alla dalam kitab-Nya yang
mulia tentang hamba-hamba-Nya yang shalih:
قال الله تعالى: إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ
وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami
dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.
(QS. al-Anbiya`:90)
Dan firman-Nya:
قال الله تعالى: أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ
الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ
إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
Orang-orang yang
mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di
antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan
takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Rabbmu adalah sesuatu yang (harus)
ditakuti. (QS. al-Isra`:57)
Dan firman-Nya:
قال الله تعالى: وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ
بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ
سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong
sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta'at kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. at-Taubah:71)
Kendati demikian, disyari'atkan bagi muslim laki-laki dan
wanita agar melakukan usaha (sebab) yang dibolehkan oleh Allah Subhanahuwata’alla. Dengan demikian ia
menggabungkan di antara khauf (takut) dan raja` (mengharap) serta
melakukan sebab (berusaha), bertawakkal kepada Allah Subhanahuwata’alla, berpegang kepadanya untuk mendapatkan apa yang
diridloi-Nya dan selamat dari yang siksa-Nya.
Allah Subhanahuwata’alla Yang Maha Pemurah lagi Maha
Mulia berfirman:
قال الله تعالى: ﴿ وَمَن
يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
﴾
Barangsiapa yang
bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. * Dan
memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. QS. ath-Thalaq:2-3)
Dan
Yang berfirman:
قال الله تعالى: ﴿ وَمَن يَتَّقِ اللهَ
يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا ﴾
Dan barangsiapa yang
bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya. (QS. ath-Thalaq:4)
Dan Dia-lah Yang berfirman:
قال الله تعالى: وَتُوبُوا إِلَى
اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung. (QS. an-Nuur:31)
Engkau wajib bertaubat kepada Allah Subhanahuwata’alla dari segala dosamu yang
terdahulu, istiqamah di atas taat kepada-Nya disertai berbaik sangka kepada
-Nya dan khawatir dari sebab-sebab murka-Nya. Bergembiralah dengan kebaikan
yang banyak dan yang terpuji. Wallahu waliyuttaufiq
Syaikh Bin Baz – Majalah Buhuth edisi no. 32 hal
120-121.
[1] HR. Ahmad 5/277, 280, 282, Ibnu Majah (90 dan
4022), ath-Thabrani dalam al-Kabir 1442, Ibnu Hibban 872, al-Hakim1/493 (1814)
ia menshahihkannya dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Isnadnya dihasankan oleh
al-Bushiri dalam Mishbah az-Zajajah 4/187, demikian pula Albani dalam Shahih
Sunan Ibnu Majah 73, 3248.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar