Menyiapkan
Bekal Untuk Kehidupan Yang Kekal
Kita
hidup di dunia, tidak lama. Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam telah
bersabda:
أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ
إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur-umur
umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur
tersebut”
(HR. Ibnu Majah: 4236, Syaikh Al Albani mengatakan: hasan shahih).
Dan
ternyata dalam waktu yang sebentar itu, kita memerlukan bekal yang banyak untuk
mengarunginya. Bahkan kadang kita harus banting tulang demi mencari bekal untuk
kehidupan ini.
Jika
untuk waktu +-70 tahun saja kita harus banting tulang untuk mencari bekalnya,
lalu sudahkah kita banting tulang untuk kehidupan alam barzakh yang mungkin
bisa sampai ribuan tahun?!
Setelah
alam barzakh juga kita harus dibangkitkan dan hidup dalam waktu yang sangat
lama, satu harinya = 50 ribu tahun. Ingat, ketika itu tak ada yang berguna
kecuali amal baik kita. Tak ada pakaian, tak ada sandal, matahari hanya
berjarak 1 mil dan tak ada naungan kecuali naungan-Nya.
Sungguh,
kehidupan setelah kehidupan dunia ini jauh lebih lama, dan jauh lebih berat.
Tentu itu memerlukan usaha mengumpulkan bekal yang jauh lebih banyak dan jauh
lebih intens.
Oleh
karena itu, lihatlah diri Anda, sudahkah dia mempersiapkannya…?!
Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ
اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan“.
(QS. Al-Hasyr: 18).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar